KPU Goes To School - SMA Negeri 1 Kambera
15 Oktober 2024
4 Comments
Bertempat di halaman tengah SMA Negeri 1 Kambera, KPU Kabupaten Sumba Timur melakukan Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 dalam rangkaian kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Bagi Pemilih Pemula di SMA Negeri 1 Kambera pada hari Senin, 14 Oktober 2024. Kegiatan dibuka oleh Wakasek Humas SMA Negeri 1 Kambera, Margaretha Djanggatara, S.Pd.,Gr., dan selanjutnya dipandu oleh Kasubag Parmas dan SDM KPU Kabupaten Sumba Timur.
![]() |
dok. pri. |
Bertindak sebagai pemateri tunggal, Elvensias Umbu Maramba Awang, S.E, anggota KPU dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Sumba Timur. Dalam pemaparannya, Elvensias memberikan beberapa informasi penting kepada peserta didik SMA Negeri 1 Kambera khususnya para calon pemilih pemula.
"14 April 2024 yang lalu negara kita telah melaksanakan Pemilihan Umum yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2024-2029 yang telah melahirkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih sekaligus Pemilihan Legislatif untuk memilih anggota legislatif mulai dari DPR RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), DPRD Propinsi serta DPRD Kabupaten/Kota. Untuk ke depan, kita akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah secara serentak untuk memilih Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati se-Indonesia. Pemilihan kepala daerah ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada hari Rabu, 27 November 2024".
![]() |
Sumber: Facebook KPU Sumba Timur |
![]() |
Sumber: Facebook KPU Sumba Timur |
![]() |
Sumber: Facebook KPU Sumba Timur |
"Khusus untuk kabupaten Sumba Timur, ada 3 pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Sumba Timur yakni:
1. Drs. Khristofel Praing, M.Si., - Frangky Ranggambani, S.STP., M.Si.,
2. David Melo Wadu, ST - Umbu Ndata Jawa Kori, SH,
3. Umbu Lili Pekuwali, ST., MT, - Yonathan Hani, S.Kom.
Ada 4 (tipe) pemilih dalam suatu pemilihan. Pertama, pemilih rasional. Pemilih jenis ini dalam memilih calonnya menggunakan pertimbangan-pertimbangan akal-budi, melihat sepak-terjang calon pemimpin yang hendak dipilih, kemudian memilah di antara beberapa calon/pasangan calon yang menurut pemikirannya layak dipilih hingga memilih calon/pasangan calon tersebut.
Tipe kedua adalah, pemilih emosional. Pemilih emosional lebih mendasarkan pilihannya pada rasa suka atau tidak suka. Ada juga yang memilih karena terpengaruh dengan rayuan atau ajakan kawan atau orang lain yang dekat dengannya sehingga memutuskan memilih calon/pasangan calon pemimpin tertentu.
![]() |
dok. pri. |
Tipe yang ketiga adalah pemilih mengambang. Pemilih jenis ini tidak mengetahui sama sekali calon pemimpin negara/daerah atau pun calon anggota legislatif yang hendak dipilihnya. Bahkan setelah sampai ke TPS pun tidak tahu harus memilih siapa.
Yang terakhir, pemilih jenis keempat, yakni golput; memilih untuk tidak memilih.
Elvensias lebih lanjut berpesan kepada calon pemilih pemula dari SMA Negeri 1 Kambera untuk tidak menjadi pemilih mengambang atau malah menjadi golput. Karena pilihan kita khususnya dalam pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sumba Timur nanti akan berperan penting dalam memajukan Sumba Timur tercinta.
![]() |
dok. pri. |
![]() |
dok. pri. |
Di akhir sosialisasi, KPU Sumba Timur mengadakan kuis untuk para peserta didik demi mengukur sejauh mana pemahaman mereka tentang pemilu, khususnya materi sosialisasi yang telah disampaikan. Beberapa peserta didik berhasil menjawab dengan baik dan mendapatkan hadiah kaos dari KPU yang berslogan "Saya ke TPS tanggal 27 November 2024". Terimakasih, KPU Sumba Timur. Salam Kambera.
![]() |
dok. pri. |
![]() |
Sumber: Facebook KPU Sumba Timur |
![]() |
Sumber: Facebook KPU Sumba Timur |
NIce job
BalasHapusThank you!
HapusGo SMAKAM!!!
BalasHapusThank you!
Hapus